Tentang iputera

Gue adalah manusia biasa manusia yang jauh dari kesempurnaan, tapi gue berusaha untuk mencari kesempurnaan sesempurna mungkin, walaupun gua jarang makan makan makanan 4 sehat 5 sempurna gue tetap ingin menjadi orang yang sempurna.
Gue juga sama dengan yang lainnya sama kayak teman gue, sodara gue, kakak, adek, sepupu, orang tua, kakek, nenek, ponakan dan lain-lain.
Bedanya gue beda dengan mereka, gue ga sama dengan mereka, gue ga sama dengan teman gue, adek, kakak, orang tua,ponakan, sepupu, nenek atau kakek gue... Gue juga ga sama seperti apa yang mereka pirkirkan tentang gue.

Sampai sekarang gue berpikir, gue adalah orang yang paling bodoh di dunia ini, gue juga ngerasa gua orang susah, gue orang yang gagal dan gue merasa ga mampu untuk bersaing dengan orang-orang lain dalam bidang apapun, walaupun sebenarnya gue paling marah ketika orang bilang gue itu bodoh. Gue sadar dengan keadaan gue dari dulu hingga saat ini, gue ga pernah sombong dalam berhubungan dengan orang lain, gue selalu ingin berbuat baik sama orang lain, entah kenapa bahkan gue pernah mencoba untuk berlaku angkuh dan sombong, dan pada suatu ketika gue bingung sendiri apaan coba yang mau gue sombongin dengan keadaan gue seperti ini.

Niat baik gue keluar dari dalam lubuk hati gue sendiri, gue ingin membantu orang-orang lain yang dulu pernah berbuat baik sama gue, ibaratnya gue pengen berbalas budi kepada mereka-mereka, dan hal itu gue pikirin dari dulu bahkan hingga sampai saat ini gue masih mikir sehingga belum ada satupun budi baik orang-orang itu yang udah gue balas.

Gue asli berdarah merah, keturunan indo campuran yang mewarisi budaya barat yang tidak lain adalah Sumatra Barat dan Bapak yang bikin ibu gue kekenyagan itu berasal dari makasar Sulawesi selatan. Bukan cuma nenek moyang gue aja seorang pelaut, bokap juga seorang pelaut dia adalah orang yang kuat kapten kapal yang tangkas dalam mengarungi samudra, tapi sayang dia lemah ketika bertemu wanita.

Gue dilahirkan urutan ketiga dari tiga bersaudara, gue punya satu kakak cewek dan kakak cewek gue itu juga punya satu kakak cewek yang otomatis gue punya dua orang kakak cewek. Dalam keluarga, gue anak bungsu yang paling ganteng dari yang lainnya. Gue adalah anak laki-laki satu-satunya dalam keluarga, sejak kecil gue udah di tinggalin sama bokap, gue ga pernah ngerasain kasih sayang dari seorang ayah makanya selalu merasa gue itu lemah, gue ga pernah diajarin berperang, gue ga pernah diajarin berburu babi, gue ga pernah diajarin memanah, dan gue juga ga pernah diajarin bagaimana caranya menaklukkan hati seorang wanita.

Hidup dan besar dalam lingkungan wanita untung saja tidak menjadikan gue orang yang punya kelainan, gue normal seperti apa adanya lelaki lain, bahkan kalau dibilang perkasa mungkin gue termasuk salah satunya (Sebagian wanita bilang begitu.. hehe).

Nyokap gue adalah orang yang hebat walaupun seorang wanita yang disebut ibu rumah tangga, beliau juga sebagai tulang punggung keluarga kami, semenjak di tinggal bokap kehidupan kami ditanggung nyokap sendiri, yah begitulah nasib seorang single parent tau sendirilah susahnya bagaimana, hidup kami bisa dibilang pas-pasan lah, nyokap adalah sosok wanita yang tangguh dan kuat, walaupun semua tanggungan di embannya sendiri dia tidak pernah mengeluh bahkan buat nyari suami lagi ga kepikiran buat dia, sampai sekarang anaknya yang paling bungsu ini telah dibesarkannya sampai umur 27 tahun (terima kasih bundo, atas kasih sayang yang engkau berikan ke anak mu ini).

bersambung dulu lah,,, >>>